Info Sekitar Tempat Wisata Indonesia

Tampilkan postingan dengan label Pulau Komodo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pulau Komodo. Tampilkan semua postingan

8/09/2016

PULAU KOMODO

    Pulau Komodo merupakan salah satu Taman Nasional di Indonesia yang dimana Taman Nasional Komodo ini terletak di antara pulau Sumbawa dan Flores di timur kepulauan Indonesia. Secara administratif termasuk di kabupaten Komodo regional, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 1915 pemerintah Belanda menetapkan Pulau Komodo sebagai kawasan konservasi alam untuk Komodo. Pada tahun 1986, Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia dan Biosphere Reserve (Cagar Biosfer Dunia) oleh UNESCO. Dan menjadi salah satu aset wisata bagi Indonesia.

Tempat Wisata terkenal Pulau Komodo
Pulau Komodo - Indonesia
    Taman Nasional Komodo terletak di kawasan Wallacea. Kawasan Wallacea yang dibentuk oleh pertemuan dua benua yang membentuk barisan yang unik dari pulau-pulau vulkanik, dan terdiri dari burung mencampur dan hewan lainnya dari kedua benua Autralia dan Asia. Pulau itu sendiri memiliki 1.817 kilometer persegi luas. Di kawasan konservasi ini, 2.500 komodo hidup tersebar di beberapa wilayah utama pulau Komodo, seperti; Pulau Rinca, Pulau Padar dan Gili Mota. Komodo habitat naga adalah di luar ruangan dengan padang rumput savana, hutan hujan, pantai berpasir putih, terumbu karang dan jernih pantai air. Di daerah ini, kita dapat menemukan hewan lain seperti kuda, kerbau liar, rusa, babi hutan jantan, ular, kera, dan berbagai jenis burung.

    Taman Nasional Komodo juga memiliki kehidupan bawah laut yang menakjubkan. Para penyelam menyatakan bahwa pulau Komodo adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Dengan pemandangan bawah laut di mana terdapat 385 spesies karang yang indah, hutan bakau dan rumput laut, serta rumah bagi ribuan ikan, 70 spesies spons, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus, penyu hijau, dan berbagai jenis hiu dan ikan pari. Kombinasi dari berbagai vegetasi di taman menyediakan lingkungan yang baik untuk berbagai jenis hewan di daerah ini.

    Ada empat desa di Taman Nasional Komodo. Pulau Komodo memiliki satu desa yaitu Desa Komodo; Pulau Rinca memiliki dua desa yaitu Rinca dan Kerora, dan pulau Papagarang memiliki satu desa, desa Papagaran. Lokasi ini dapat dicapai dari Kupang, naik pesawat ke Ende kemudian diteruskan dengan minibus ke Labuan Bajo kota selama 10 jam perjalanan, maka kita akan pergi ke Pulau Komodo dengan speed boat selama 2 jam.

    Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi taman adalah wisatawan asing, yang mereka sebut taman nasional adalah "dunia tersendiri". Sejauh mata memandang, ada pemandangan alam dengan beberapa pohon-pohon palem mencapai ke langit yang memiliki latar belakang rantai vertikal pegunungan, kesan tandus di sabana tapi riuh oleh beberapa burung, kuda liar, dan reptil raksasa suara. Berenang dan mandi di bawah matahari dan Flores air biru; adalah dunia tersendiri dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

    Pulau ini merupakan habitat asli binatang komodo, sejenis kadal raksasa pemakan daging. Di Pulau Komodo terdapat lebih dari 2.000 ekor komodo yang hidup di alam bebas. Anda bisa melihat komodo yang sedang mengincar mangsanya di banyak lokasi di tempat ini. Sangat penting untuk berkeliling bersama pemandu untuk alasan keselamatan selama berada di sini.

    Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan Pulau Komodo dan pulau-pulau lain di kawasan Taman Nasional Komodo sebagai situs warisan dunia karena keberadaan komodo yang hanya bisa ditemui di kawasan ini. Habitat dari hewan yang terancam punah ini adalah alam terbuka dengan padang rumput, pantai berpasir putih dan hutan hujan tropis.

    Pulau Komodo meraih penghargaan sebagai New Seven Wonders of Nature yang merupakan penghargaan untuk tujuh tempat wisata alam terbaik di dunia. Penentuan pemenang diperoleh dari hasil voting dan penelitian para ahli, pulau Komodo berhasil meraih voting tertinggi bersama enam tempat wisata lainnya yaitu Air Terjun Iguazu, Hutan Amazon, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Teluk Halong, Pulau Jeju dan Table Mountain.

Tempat Wisata terkenal Pulau Komodo
Komodo
    Komodo sendiri merupakan binatang reptil sejenis kadal raksasa pemakan daging yang panjangnya bisa mencapai 2 – 3 meter dengan berat 100 – 165 kg. Binatang ini memiliki nama ilmiah Varanus Komodoensis, sedangkan warga setempat menyebut binatang ini dengan nama ‘Ora’. Jika dilihat, komodo memang menyeramkan, dengan badan yang besar, kuku yang tajam, kulit yang bersisik dan memiliki lidah bercabang dua yang selalu menjulur. Mangsa utama komodo adalah babi, kuda, rusa, musang, kerbau dan beruk.

5 Hal yang harus di ketahui saat berada di pulau Komodo

    Sebelum menjelajah Pulau Komodo dan bertemu sang naga purba, ada baiknya mengetahui beberapa hal ini, inilah beberapa hal yang harus diketahui sebelum trekking di Pulau Komodo:

1. Hati-hati, komodo kecil tinggal di atas pohon

    Pada dasarnya, komodo adalah hewan melata sejenis kadal yang senang tinggal di pohon. Hanya saja, semakin besar tubuhnya, semakin sulit mereka naik pohon.
Namun itu tidak berlaku bagi komodo kecil. Mereka suka sekali naik ke pohon. Bukan sekadar karena badannya kecil, tapi juga mereka menyelamatkan diri dari incaran predator yaitu komodo jantan.
Sampai tubuhnya cukup besar untuk bertahan hidup sendiri, mereka akan tinggal di atas pohon. Oleh karena itu, selalu ikuti ranger karena mereka biasanya tahu pohon mana yang sedang dihuni oleh komodo kecil.

2. Jangan dekati komodo yang sedang bertelur

    Hampir setiap hewan jadi lebih galak dan berbahaya kala sedang bertelur. Begitu juga dengan para komodo betina.
Mereka punya sarang dan akan menjaga mati-matian telur-telur mereka. Karena banyak predator yang siap mencuri telur mereka. Mulai dari komodo jantan sampai monyet yang nakal.
Jadi, para ranger biasanya akan bersiaga jika treknya melewati sarang komodo. Para komodo betina ini bisa merasakan kehadiran makhluk lain dari kejauhan dan siap berperang kalau dianggap membahayakan telurnya.

3. Tidak ada komodo yang jinak

    Biasanya komodo suka terlihat di area dapur umum pengelola taman nasional. Mereka akan mengambil makanan dari yang disajikan para koki. Nah, hewan-hewan ini akan terlihat begitu jinak karena hanya diam seperti patung.
Pada kenyataannya, tidak ada komodo yang jinak. Kalaupun mereka diam, bukan berarti tidak bisa menyerang kamu secara tiba-tiba.
Memang banyak wisatawan yang menjadikan area dapur sebagai tempat pas untuk berfoto bareng komodo. Karena mereka mudah terlihat dan diam saja.
Tapi jangan sekali-kali keluar dari pengawasan ranger. Karena jika lengah sedikit, kamu bisa jadi santapan para komodo ini.

4. Pemandangan berbeda saat musim hujan dan musim kemarau

    Indonesia memiliki 2 musim, dan di setiap musim, pemandangan di pulau ini berbeda-beda. Saat musim kemarau, savana di pulau ini akan berwarna kuning kecoklatan, seperti di Afrika.
Nah saat musim penghujan, seluruh pulau ini akan berwarna hijau segar. Sangat berbeda tapi sama-sama memiliki pemandangan yang luar biasa.

5. Komodo bisa ada di mana saja

    Kamu harus selalu berhati-hati selama berada di Pulau Komodo. Karena komodo bisa ada di mana-mana. Meski sudah selesai trekking, tapi komodo bisa muncul di mana saja.

Tempat Wisata terkenal Pulau Komodo

Tips wisata ke Pulau Komodo

    Saat trekking, jangan membuat gerakan tiba-tiba atau suara gaduh. Komodo sangat peka terhadap gerakan dan suara.
Bagi wanita yang sedang dalam masa menstruasi, wajib melapor agar ranger bisa memberi perhatian lebih. Hal ini dikarenakan komodo bisa mencium bau darah dari radius ratusan meter.
Seperti contoh, komodo bisa saja muncul di depan toilet, atau di depan kantin. Kalau hadir secara tiba-tiba seperti itu, jangan sampai panik dan langsung kabur karena itu hanya akan membahayakan diri sendiri.

    Tapi tidak hanya itu yang dapat di nikmati,di Pulau Komodo tak hanya berisi binatang komodo saja, Selain komodo, ada banyak binatang lain yang menghuni pulau ini seperti kuda, rusa, berbagai spesies burung, ular, biawak dan masih banyak lagi. Salah satu cara untuk menikmati pulau ini adalah dengan melakukan trekking. Anda bisa melihat binatang-binatang tersebut saat trekking di Pulau Komodo.

    Di pulau ini terdapat satu pantai yang sangat unik yaitu Pink Beach. Pantai ini juga dikenal dengan nama Pantai Merah Muda, namun warga sekitar lebih suka menyebutnya sebagai Pantai Merah. Pantai Merah Muda ini memiliki pasir pantai yang berwarna merah muda, warna tersebut akan semakin terlihat jelas pada saat pasir basah oleh ombak.
Menurut penelitian, warna merah muda di pantai ini disebabkan oleh serpihan koral yang hancur dan bercampur dengan pasir pantai. Di dunia tercatat hanya terdapat tujuh pantai dengan pasir berwarna merah muda dan yang berada di Pulau Komodo ini adalah salah satunya.
Keindahan pantai ini bukan hanya pada warna pasirnya yang unik. Alam bawah laut di sini juga terkenal indah. Pantai ini juga seringkali dijadikan lokasi menyelam dan snorkeling oleh para wisatawan lokam maupun manca negara.
Share: