Nimo Highland: Destinasi Wisata Baru yang Instagramable di Bandung

Bandung memang tidak pernah kehabisan tempat wisata baru yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Nimo Highland, destinasi wisata yang baru melakukan soft opening pada tanggal 2 Mei 2022 dan akan melakukan grand opening pada 1 Agustus 2022.

Nimo Highland berlokasi di kawasan Gunung Nini, atau tepatnya di Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dengan jarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Bandung, wisatawan bisa mencapai tempat ini hanya dalam waktu dua jam saja. Rute menuju tempat ini cukup mudah. Anda dapat naik kendaraan pribadi atau transportasi umum yang tersedia. Konsep tempat wisata ini mengadopsi gaya Santorini di Yunani yang dipadukan dengan pesona keindahan kebun teh dan perbukitan di sekitarnya. Anda bisa menikmati pemandangan alam yang hijau dan segar, serta berfoto di spot-spot yang instagramable. Nimo Highland menawarkan berbagai daya tarik, fasilitas, dan aktivitas seru yang bisa Anda nikmati. Berikut ini adalah beberapa di antaranya: Nimo Skybridge atau Jembatan Kaca. Ini adalah daya tarik utama dari destinasi wisata ini. Jembatan kaca berbentuk huruf U ini memiliki panjang sekitar 150 meter dan mampu menopang hingga 400 orang di atasnya. Di tempat ini, Anda bisa melihat pemandangan alam berupa hamparan kebun teh dan bukit khas Pangalengan yang indah. Kulineran. Anda tidak perlu khawatir kelaparan saat berkunjung ke Nimo Highland. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai tempat makan yang menyajikan hidangan lezat dengan konsep dan gaya yang beragam. Ada Nimo Sky Bridge, Restoran Santorini dan Camellian Sky View yang menyajikan makanan berat bertema Sunda dan Barat. Lalu, ada tempat berkuda, wahana ATV, food court, mushola, toilet, dan shelter untuk menunggu kendaraan antar-jemput gratis.

Wahana Seru. Jika Anda ingin merasakan sensasi berpetualang, Anda bisa mencoba berbagai wahana seru yang tersedia di Nimo Highland. Anda bisa menikmati paralayang, camping, dan glamping. Anda juga bisa mencoba wahana ATV dengan tiga pilihan trek, yaitu trek pendek, trek sedang, dan trek panjang. Selain itu, Anda juga bisa berkuda di sekitar kawasan wisata ini. Untuk bisa masuk ke Nimo Highland, Anda perlu membayar tiket masuk yang bervariasi tergantung usia pengunjung. Bagi pengunjung dewasa, dikenakan tarif mulai dari Rp 35.000, sedangkan untuk anak-anak mulai dari Rp 25.000 per orang. Harga tiket tersebut belum termasuk wahana ATV. Tiap trek ATV memiliki tarif berbeda, yaitu untuk trek pendek mulai dari Rp 50.000, trek sedang mulai dari Rp 100.000, dan trek panjang mulai dari Rp 160.0002. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan juga akan dikenakan tarif parkir, yaitu motor mulai dari Rp 5.000 dan mobil mulai dari Rp 10.000.

Nimo Highland buka setiap hari, baik weekdays (hari biasa) dan weekend (akhir pekan) dan hari libur nasional. Jam buka lebih lama pada saat akhir pekan. Namun, di akhir pekan jumlah wisatawan akan lebih banyak dari hari biasa. Dan yang lebih spesial, di akhir pekan ada waktu khusus untuk menyaksikan premium sunrise. Nimo Highland adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana alam yang asri dan sejuk, serta berfoto di spot-spot yang instagramable. Anda juga bisa menikmati berbagai kuliner, wahana, dan aktivitas seru yang disediakan di tempat ini. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Nimo Highland dan rasakan pengalaman liburan yang menyenangkan!

Read More

Jembatan Gantung Rengganis: Tempat Wisata Baru di Bandung yang Menantang Adrenalin

Bandung selalu menawarkan berbagai macam destinasi wisata yang menarik dan beragam, mulai dari wisata alam, budaya, kuliner, hingga wisata petualangan. Salah satu tempat wisata baru yang sedang hits di Bandung adalah Jembatan Gantung Rengganis, yang diklaim sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.

Jembatan Gantung Rengganis berlokasi di Patengan, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Bandung atau 34 kilometer dari Gerbang Tol Soreang. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 370 meter, mengalahkan panjang Jembatan Situ Gunung di Sukabumi dengan 243 meter. Jembatan ini dibangun di atas kawasan Gunung Patuha, yang memiliki pemandangan alam yang indah dan eksotis. Jembatan Gantung Rengganis tidak hanya menawarkan sensasi berjalan di atas ketinggian, tetapi juga memberikan akses mudah bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Kawah Rengganis, salah satu kawah vulkanik yang terdapat di Gunung Patuha. Kawah ini memiliki air berwarna hijau toska yang dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Kawah ini juga dikenal sebagai tempat pemandian air panas yang menyegarkan tubuh dan pikiran. Untuk bisa menikmati Jembatan Gantung Rengganis dan Kawah Rengganis, wisatawan harus membayar tiket masuk yang bervariasi, tergantung pintu masuk dan jarak menuju jembatan. Ada tiga jenis tiket yang ditawarkan, yaitu: Tiket seharga Rp 15 ribu per orang, yang hanya mengizinkan wisatawan mengakses Kawah Rengganis. Pintu masuknya berbeda dengan pintu masuk menuju Jembatan Gantung Rengganis.

Tiket seharga Rp 70 ribu per orang, yang mengizinkan wisatawan mengakses Kawah Rengganis dan Jembatan Gantung Rengganis. Pengunjung masuk melalui pintu menuju Kawah Rengganis dan berjalan cukup jauh menuju Jembatan Gantung Rengganis. Tiket VIP seharga Rp 100 ribu per orang, yang mengizinkan wisatawan langsung masuk dekat Jembatan Gantung Rengganis. Tiket ini juga memberikan fasilitas tambahan seperti asuransi, minuman, dan foto polaroid. Harga tiket tersebut belum termasuk ongkos parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor dan mobil Rp 5.000. Harga tiket juga bisa berubah sewaktu-waktu, terutama pada saat liburan atau akhir pekan. Oleh karena itu, sebaiknya wisatawan mengecek harga tiket terbaru sebelum berkunjung ke sana. Sebelum melintasi Jembatan Gantung Rengganis, wisatawan harus mematuhi beberapa peraturan yang ditetapkan oleh pengelola, seperti: Wajib menggunakan peralatan keamanan yang disediakan, seperti sabuk pengaman dan helm. Tidak berlari, melompat, atau menggoyangkan jembatan. Mengikuti panduan dan arahan dari petugas. Tidak membawa barang berat atau tajam. Tidak merokok atau membuang sampah sembarangan. Tidak berada di jembatan lebih dari 15 menit. Jembatan Gantung Rengganis merupakan tempat wisata yang cocok bagi kamu yang suka tantangan dan petualangan. Selain itu, kamu juga bisa menikmati keindahan alam dan kesejukan udara di sekitar Gunung Patuha. Jembatan Gantung Rengganis juga bisa menjadi alternatif wisata yang berbeda dari yang biasanya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ajak keluarga dan teman-temanmu untuk berkunjung ke Jembatan Gantung Rengganis!

Read More

ORCHID FOREST CIKOLE WISATA TERBARU YANG LAGI VIRAL DI BANDUNG

Tempat wisata pertama yang viral adalah:

Orchid Forest Cikole: Surga Anggrek di Hutan Pinus Lembang

 

Tampilan depan Orchid Forest Cikole

Bandung merupakan salah satu kota wisata favorit di Jawa Barat. Kota ini memiliki berbagai macam destinasi wisata yang menarik, mulai dari wisata kuliner, wisata belanja, hingga wisata alam. Salah satu tempat wisata alam yang wajib dikunjungi di Bandung adalah Orchid Forest Cikole.

Orchid Forest Cikole adalah taman anggrek terbesar di Indonesia yang berada di kawasan hutan lindung Cikole, Lembang. Tempat ini memiliki luas sekitar 12 hektar dan terletak di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Di sini, Anda bisa menikmati udara yang sejuk dan segar, serta pemandangan hutan pinus yang hijau dan rimbun.

Orchid Forest Cikole didirikan pada Agustus 2017 dengan konsep edutourism, yaitu wisata yang mengedepankan aspek edukasi dan konservasi. Di tempat ini, Anda bisa melihat lebih dari 157 jenis anggrek dari berbagai negara, seperti Indonesia, Venezuela, Argentina, Filipina, Peru, dan Amerika Serikat. Anda juga bisa belajar tentang nama, ciri, dan cara merawat anggrek-anggrek tersebut.

penataan yang rapi

Selain anggrek, Orchid Forest Cikole juga memiliki berbagai macam tanaman hias lainnya, seperti bunga matahari, lavender, aster, dan gerbera. Anda bisa berjalan-jalan di antara tanaman-tanaman cantik tersebut dan berfoto di spot-spot instagramable yang tersedia. Beberapa spot yang populer di antara pengunjung adalah Wood Bridge, Golden Pine, dan Green House.

Tidak hanya itu, Orchid Forest Cikole juga menawarkan berbagai wahana dan aktivitas seru yang bisa Anda coba. Anda bisa bermain golf mini di Putt-Putt Golf, berpetualang di Orchid Castle, atau berkuda di Horse Ranch. Anda juga bisa mencoba sensasi berjalan di atas jembatan gantung sepanjang 120 meter yang menghubungkan dua bukit di Orchid Forest.

Jika Anda ingin menginap di Orchid Forest Cikole, Anda bisa memilih fasilitas glamping atau camping mewah yang disediakan. Anda bisa bermalam di tenda-tenda yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas seperti kasur, bantal, selimut, lampu, dan stop kontak. Anda juga bisa menikmati suasana malam yang romantis dengan hiasan lampu-lampu berwarna-warni.

Untuk bisa masuk ke Orchid Forest Cikole, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp40.000 untuk wisatawan lokal dan Rp100.000 untuk wisatawan asing. Tiket masuk ini belum termasuk asuransi LHI Perhutani yang wajib dibayar sebesar Rp7.500 untuk hari Senin-Jumat dan Rp10.000 untuk hari Sabtu-Minggu. Anda juga harus membayar biaya parkir terpisah jika membawa kendaraan pribadi.
(nominal harga bisa berubah sewaktu waktu)

Orchid Forest Cikole buka setiap hari, dengan jam operasional yang berbeda-beda. Untuk hari Senin-Jumat, tempat ini buka dari pukul 09.00-18.00. Untuk hari Sabtu-Minggu, tempat ini buka dari pukul 08.00-19.00. Anda bisa mengunjungi situs resmi Orchid Forest Cikole atau akun Instagramnya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

salah satu pasilitas di orchid forest cikole

Orchid Forest Cikole adalah tempat yang cocok untuk Anda yang ingin berlibur bersama keluarga, teman, atau pasangan. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan alam, belajar tentang anggrek, dan bersenang-senang dengan berbagai wahana. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda ke Orchid Forest Cikole dan rasakan pengalaman yang tak terlupakan.

Alamat lengkap dari Orchid Forest Cikole adalah Jalan Anyar No.49, Genteng, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.40392

 

Read More

TEMPAT WISATA POPULER DI SUKABUMI

 Tempat wisata di Sukabumi ~ Sebuah daerah yang terletak di Jawa Barat Pulau Jawa ini memang menawarkan suasana alam yang sejuk dan bahkan lebih kepada suasana dingin. Berdekatan dengan kota besar yaitu Jakarta, Sukabumi menjadi destinasi favorit saat masa liburan maupun akhir pekan. Sehingga hampir bisa dipastikan jika anda bertandang ke Sukabumi di hari sabtu maka pasti akan menjumpai kemacetan yang cukup parah. Keistimewaan dari kota Sukabumi ini adalah berada di wilayah yang dikelilingi oleh bukit dan gunung sehingga anda bisa merasakan kesegaran udara dan pemandangan hijau yang masih benar-benar asri.

Peta Pariwisata Sukabumi

 Keindahan alam Sukabumi ini rupanya juga didukung oleh pemerintah setempat dengan pembangunan infrastruktur yang baik sehingga ketika ada pengunjung yang ingin menikmati keindahan kota Sukabumi menjadi merasa lebih nyaman dan tenang. Berikut ini adalah beberapa daftar wisata menarik yang ada di kota Sukabumi.

Situ Gunung

SITU GUNUNG

  Bagi anda yang menginginkan suasana yang tenang dengan pemandangan alam yang indah, Situ Gunung adalah destinasi yang tepat. Sebuah danau yang terletak di ketinggian 970 meter dpl ini cukup membuat anda merasa lebih segar dan sejuk.

 Situ Gunung terletak di lereng Gunung Pangrango atau lebih tepatnya berada di kecamatan Kadu Dampit, lokasinya tidak begitu jauh dari kota Sukabumi karena hanya berjarak sekitar 16 km saja. Lokasi situ Gunung ini sangat tepat jika digunakan sebagai latar belakang pengambilan foto bertema alam, karena wilayah ini masih benar-benar alami. Tak jauh dari lokasi danau, terdapat pula curug atau air terjun yang pemandangannya tak kalah menarik.

Kampung Ciptagelar
 
 Termasuk pada wisata budaya yang akan mengajak anda melihat lebih detail tentang kehidupan para leluhur kota Sukabumi. Kampung Ciptagelar merupakan cagar budaya setempat yang masih sangat kental nuansa adatnya. Disana anda akan mendapati pemandangan yang jauh dari suasana hingar-bingar materi yang begitu gemerlap. Karena seperti kita tahu budaya orang lama adalah senantiasa merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan lebih berorientasi pada ketenangan jiwa dari pada pemenuhan kebutuhan yang bersifat ragawi dan semu.

Pesona Kampung Ciptagelar

 Masyarakat yang hidup di kampung Ciptagelar juga disebut sebagai masyarakat kasepuhan yang artinya penduduk setempat masih sangat menghormati dan menomor satukan pendapat dan fatwa dari sesepuh setempat. Tidak hanya pola pikir dan pola hidup mereka yang bisa anda amati namun model bangunan serta atmosfir yang terasa akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan tempat-tempat yang lainnya.

 Untuk dapat menjangkau tempat ini memang dibutuhkan sedikit perjuangan karena letaknya yang cukup jauh dari kota Sukabumi yaitu sekitar 103 km. kampung Ciptagelar ini berada di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok Sukabumi. Meskipun jauh namun kampung Ciptagelar ini merupakan destinasi wisata favorit para wisatawan.

Goa Buniayu
 
Bagi anda yang gemar melakukan kegiatan petualangan jangan sampai lewatkan kegiatan caving yang mengasyikkan di Goa Buniayu yang terletak di Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi ini.
Keunikan dari goa Buniayu ini adalah bentuknya yang menyerupai botol, karena pintu masuk yang terbilang sempit dan mungkin akan sedikit menyeramkan bagi anda yang baru pertama kali memasukinya.

Gua Buniayu

 Namun semakin jauh ke dalam anda akan mendapati area goa yang cukup luas, adanya stalaktit dan stalakmit yang begitu natural akan semakin memperkaya pengetahuan anda tentang karakteristik alam Sukabumi. Selain itu anda juga bisa melihat aliran sungai di dalam goa yang indah. Menyusuri goa yang gelap memang membutuhkan keberanian yang tinggi dan hanya bisa dilakukan oleh pencinta alam sejati.

Situ Sukarame

Situ Sukarame

 Situ Sukarame terletak di Desa Parankasalak dan lebih tepatnya berada di kaki gunung Salak yang cukup sejuk. Salah satu keunikan dari Situ Sukarame ini adalah tidak hanya dikelilingi oleh pepohonan yang rindang saja namun juga perkebunan teh yang amat luas.
Selama perjalanan menuju lokasi wisata tersebut anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah, udara yang segar dengan khas aroma teh yang membuat anda merasa lebih rilex. Situ Sukarame memberikan nuansa yang tenang dan sepi karena memang jauh dari keramaian.
Untuk anda yang ingin mengunjungi situ Sukarame, anda akan dikenai biaya sebesar Rp 5.000; untuk membeli tiket masuknya, tentu saja ini sangat terjangkau. Di dalam lokasi situ Sukarame juga terdapat berbagai macam wahana permainan, karena memang lokasi wisata ini sering digunakan untuk wisata keluarga dan bahkan untuk perkemahan anak sekolah.

Arung Jeram Sungai Citarik

Peta Arum Jeram Sungai Citarik

  Berwisata tidak hanya untuk mendapatkan ketenangan saja tentunya, namun juga sekali-kali untuk menguji keberanian anda dengan melakukan rafting di sungai Citarik. Aliran air di sungai ini cukup deras dengan bebatuan yang besar sehingga cukup meningkatkan adrenalin ketika menyusurinya.
Arung Jeram Sungai Citarik ini memang cukup terkenal di wilayah Jawa Barat, pemandangan yang begitu indah dan udara yang sejuk adalah salah satu daya tariknya. Ditambah lagi dengan adanya pemandu rafting yang berpengalaman dan siap membantu anda untuk menyusuri sungai Citarik dengan aman dan nyaman.

Geopark Ciletuh
 
 Lokasi ini adalah surganya pencinta wisata air, karena di tempat ini terdapat beberapa air terjun atau biasa disebut dengan curug. Diantaranya adalah curug Cikanteh, Curug Cimarinjung, Curug Ngelay dan Puncak Manik.

GeoPark Ciletuh

 Masing-masing curug tersebut masih terlihat benar-benar alami dan asri karena memang belum tersentuh oleh reka daya manusia. Pemerintah setempat hanya berusaha untuk memperbaiki infrastruktur agar lebih memudahkan untuk mencapai lokasi wisata Geopark Ciletuh ini.
Untuk dapat menikmati panorama alam yang masih murni ini anda perlu menempuh perjalanan selama 5 jam dari pusat kota Sukabumi, karena memang cukup jauh dari keramaian.

Read More

INFO WISATA ALAM SUKABUMI TERBARU

 Melengkapi bahasan sebelumnya tentang Wisata Alam di Sukabumi di Tahun 2016, kami coba tambahkan info tempat-tempta wisata alam yang lainnya yang tak kalah terkenal dan terbaru di tahun 2016 ini.

1.Sungai Cicatih
 

Sungai Cicatih Sukabumi

 Sungai ini biasanya digunakan untuk olahraga arung jeram sama seperti sungai Citarik. Namun, yang berbeda adalah sungai Cicatih mempunyai arus yang lebih deras serta jalur yang lebih lebar dan panjang sehingga sangat cocok bagi para petualangan yang ingin merasakan adrenalin mengarungi sungai. Apabila Anda baru  pertama kali bermain arung jeram maka pilihlah sungai Citarik terlebih dahulu karena sungai ini memiliki cukup banyak tantangan.

2.Taman Rekreasi Selabintana

Tarip masuk kekawasan wisata Selabintana

 Tempat wisata yang ada di Sukabumi itu terletak di daerah Gunung Pangrango sekitar 7 Km dari kota Sukabumi. Taman menyajikan pemandangan yang indah dengan kehijauan dari tanaman-tanaman di sana. Selain pemandangan yang indah, taman ini juga menyuguhkan berbagai fasilitas untuk para pengunjung, antara lain tempat parkir, mushola, tempat perkemahan, penyewaan ATV, kolam renang, toilet, penginapan, tempat bermain, dan masih banyak lagi.

3.Danau Batu Bacan

Danau Batu Bacan

 Danau batu bacan merupakan kawasan wisata danau yang berlokasi di Ds. Bojongharjo, Kec.Cikembar sukabumi. danau ini mempunyai karakteristik air yang berwarna hijau.Air Danau Bacan terlihat hijau dikarenakan Gradasi sinar matahari dengan dasar danau batuan Zeolit, sehingga air yang ada di area seluas 1000 meter tersebut akan terlihat hijau seperti warna batu Bacan. Jadi meski namanya Danau Bacan bukan berarti danau tersebut penghasil Batu Bacan.Danau ini dahulunya merupakan pertambangan batu yang dikelola warga sekitar. namun seiring berjalannya waktu tiba tiba air muncul dan menggenangi area pertambangan hingga terbentuk  menajadi danau yang indah seperti sekarang ini.

4.Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Gerbang masuk Taman Nasional Gunung Halimun

 Taman nasional gunung halimun salak merupakan tempat wisata alam di sukabumi yang mempunyai luas 113.357 hektar ini berlokasi di jalan Raya Cipanas, Kecamatan Kabandungan sukabumi. Dikawasan hutan lindung tersebut terdapat berbagai macam air terjun yang bisa anda kunjungi. Dan aliran sungai di kawaan tersebut masih sangat jernih yang bisa anda gunakan untuk bermain air bersama keluarga tercinta.

 Tempat ini juga sering di jadikan sebagai kawasan bumi perkemahan dan juga kegiatan outbound. Kegiatan pembuatan video cpmersil dan juga penilitian juga sering di lakukan di kawasan ini.untuk harga tiket masuk ke wisata ini pun beragam. Untuk itu anda bisa cek di website resminya di SINI

5.Bukit Karang Numpang

Bukit Karang Numpang

 Bukit Karang numpang yang berlokasi di Kecatamatan Guruh Sukabumi ini bisa anda jadikan sebagai tempat ngecamp.Dan pemandangan malam dari atas ketinggian pun tak kalah indahnya dengan pemandangan bukit bintang di yogyakarta.

6.Puncak Darma

Puncak Darma

 Puncak Darma memiliki perbedaan dari Bukit Karang Numpang ,dimana bukit karang numpang  mempunyai view gemerlap lampu yang eksotik, sedangkan puncak darma mempunyai view lautan yang luas. Tempat ini berlokasi di Ciletuh kabupaten sukabumi.

7.Situs Tugu Gede Cengkuk

Tugu Gede Cengkuk

 Bila ingin membawa pulang ilmu dari jalan-jalan kamu di Sukabumi, maka wajib hukumnya untuk mampir ke Situs Tugu Gede, Cengkuk. Tempat yang berada di Desa Cengkuk kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi ini adalah salah satu situs purbakala yang ada di Jawa Barat.Tempat ini mulai dieksplorasi pada tahun 2008. Sejumlah temuan di kawasan ini menguatkan para ahli sejarah bahwa Cengkuk pernah menjadi pusat kebudayaan zaman megalitik hingga zaman logam.Benda-benda yang ditemukan di Desa Cengkuk antara lain adalah batu tugu atau menhir, batu pamandian, batu kursi, batu dakon, batu yang menyerupai meja makan, batu ranjang, dan lainnya.

8.Kawah Ratu

Kawah Ratu

  Kawah yang terletak di lereng Gunung Salak ini juga merupakan salah satu tempat wisata di Sukabumi yang banyak difavoritkan masyarakat sekitar ataupun dari luar daerah.Namun untuk mencapai kawahnya, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 3 jam dengan berjalan kaki. Tapi pemandangan yang tercipta sungguhan indah.Hingga dapat menggantikan rasa lelah dengan kepuasan saat menik mati pemandangan di kawasan ini.

Read More