Info Sekitar Tempat Wisata Indonesia

9/03/2016

HARI NUSANTARA


Sejarah dan Harapan Hari Nusantara

Banyak yang tidak tau, tentang sejarah ditetapkan Hari Nusantara. Wajar saja, setiap pelaksanaan Hari Juanda yang selalu ditonjolkan merupakan acara-acara ceremonial belaka yang terkadang miskin subtansi.

Peringatan Hari Nusantara telah dilaksanakan semenjak tahun 1999 pada Pemerintahan   KH. Abdurahman Wahid dengan menetapkan Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957 sebagai tonggak peringatan Hari Nusantara. Hari Nusantara merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957 silam. Secara geopolitik dan geoekonomi, peringatan tersebut memiliki arti yang sangat penting, karena merupakan proklamasi kesatuan aset kewilayahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus menjadi simbol kesatuan wilayah dan kedaulatan laut Nusantara.

sejarah hari nusantara, indonesia info,
Deklarasi Juanda
Deklarasi Juanda dicetuskan oleh Perdana Menteri Indonesia Djuanda Kartawidjaja. Deklarasi itu menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Banyak yang tidak tau, tentang sejarah ditetapkan Hari Nusantara. Wajar saja, setiap pelaksanaan Hari Juanda yang selalu ditonjolkan merupakan acara-acara ceremonial belaka yang terkadang miskin subtansi.

Peringatan Hari Nusantara telah dilaksanakan semenjak tahun 1999 pada Pemerintahan   KH. Abdurahman Wahid dengan menetapkan Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957 sebagai tonggak peringatan Hari Nusantara. Hari Nusantara merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957 silam. Secara geopolitik dan geoekonomi, peringatan tersebut memiliki arti yang sangat penting, karena merupakan proklamasi kesatuan aset kewilayahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus menjadi simbol kesatuan wilayah dan kedaulatan laut Nusantara.

Deklarasi Juanda dicetuskan oleh Perdana Memteri Indonesia Djuanda Kartawidjaja. Deklarasi itu menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Sebelum deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu pada Ordonansi Hindia Belanda 1939, yaitu Teritoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZMKO 1939). Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai. Ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut.

Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan (Archipelagic State) yang pada saat itu mendapat pertentangan besar dari beberapa negara, sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari 2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km² dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun wilayah Indonesia tapi waktu itu belum diakui secara internasional.

Puncak Hari Nusantara hanya tinggal menunggu hitungan hari, rakyat tentunya berharap banyak agar pesan dan mimpi para pendiri bangsa ini dapat terwujud, yaitu kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat. Semoga peringatan Hari Nusantara di Lewoleba -Kabupaten Lembate Provinsi Nusa Tenggara Timur nanti dapat sedikit memberi angin segar di tengah gersangnya tingkat kesejahteraan di Lewoleba, belum lagi para eksekutif yang sedang disibukkan dengan realisasi anggaran akhir tahun. Semoga saja..
Share:

9/02/2016

MENGENAL KEBUDAYAAN SULAWESI TENGAH


Sekarang kita akan membahas tentang Kebudayaan dari Sulawesi Tengah (Sulteng). Kita akan berkenalan dengan Rumah adat, pakaian adat, tari-tarian, senjata tradisional, suku, bahasa dan lagu tradisionalnya.
Mengenal kebudayaan sulawesi tengah,wisata indonesia,travel guide 2016
Tari Lumense
1.    Rumah Adat

Rumah adat Sulawesi Tengah disebut Rumah Tambai. Rumah tambai berupa rumah panggung dan atapnya sekaligus berfungsi sebagai dinding anak tangga dengan jumlah ganji menandaan rumah kepala adat dan yang berjumlah genap adalah milik penduduk desa.
Alas rumah tersebut terdiri dari balok balok yang disusun, sedangkan pondasi atau dasarnya terdiri dari batu alam. Tangga untuk naik terbuat dari batang batang kayu bulat dan atap rumah Tambai itu terbuat dari daun rumbai atau bumbu yang dibelah dua.

2.    Pakaian Adat

Pakaian adat untuk prianya berupa hiasan kepala yang khas, siga namanya, baju yang menyerupai jubah yang disebut buya dan sebilah keris (pasatimpo) terselip pada pending yang ada dipinggang.
Wanitanya memakai baju yang disebut patimah lola, kalung susun atau gena kambora, gelang yang disebut pontodate, dan anting anting yang disebut dali. Kepala dan dahi diberi hiasan yang dinamakan dadasa. Selain itu ia pun memakai pending. Pakaian ini dipakai untuk upacara pernikahan di Donggala.

3.    Tari tarian Sulawesi Tengah

a.    Tari Lumense dari Poso merupakan tarian selamat datang untuk menyambut tamu angung.
b.    Tari Peule Cindi termasuk pula tarian untuk menyambut tamu angung. Puncak acarany adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.
c.    Tari Pepoinaya tari ini menggambarkan ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap keberhasilan panen atau berkah kedatangan tamu tamu penting. Tari ini digarap berdasarkan unsur ak tari tradisional dari daerah Poso, Sulawesi Tengan yang dipadukan dengan gerak tari Moenda, Motorompio, dan Molinga.

4.    Senjata Tradisional

Pasatimpo adalah senjata tradisional yang terkenal di Sulteng. Bentuk hulunya bengkok kebawah dan sarungnya diberi tali. Senjata terkenal lainnya adalah tomak kanjoe atau surampa (ujungnya berbentuk trisula), parang, tombak, pisau, perisai, dan sumpitan. Senjata parang dipakai untuk bertani atau untuk berperang. Sedangkan tomak dipergunakan untuk berburu babi, mencari ikan atauk untuk berperang.

5.    Suku : Suku dan marga yang terdapat didaerah Sulawesi Tengah adalah Kaili, Kulawi, Mori, Pamona, Banggai, Balatar, dan lain lain.

6.    Bahasa Daerah : Kulawi, Kaili, Blatar, Mori, Banggai, dan lain lain.

7.    Lagu Daerah : Tope Gugu, Tondok, Kadadingku.
Share:

KEBUDAYAAN SULAWESI SELATAN


Mengenal Kebuadayaan dari Provinsi Sulawesi Selatan. Seperti biasa, kita akan melihat bentuk rumah adat, pakaian adat, tari-tarian budaya, senjata tradisional, suku, bahasa dan lagu daerah. Berikut uraian singkat dari budaya Sulawesi Selatan.
Mengenal Kebuadayaan dari Provinsi Sulawesi Selatan, travel guide 2016, wisata indonesia
Tari Pakarena / Tari Kipas
1. Rumah Adat

Rumah adat Sulawesi Selatan disebut Tongkonan. Tongkonan adalah rumah adat orang Toraja di Sulawesi Selatan. Kolong rumah itu berupa kandang kerbau belang atau tedong bonga. Kerbau ini merupakan lambang kekayaan, disepan rumah tersusun tanduk tanduk kerbau,sebagai perlambang pemiliknya telah berulang kali mengadakan upacara kematian secara besar besaran. Tongkonan terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang tamu, ruang makan, dan ruang belakang.

 2. Pakaian Adat

Pakaian adat Selawesi Selatan yang dipakai prianya berupa tutup kepala, baju yang disebut baju bella dada, sarung yang disebut tope, keris tata ropprng (terbungkus dari emas seluruhnya) dan gelang nada yang disebut pottonaga.

Sedangkan wanitanya memakai ikat kepala, baju lengan pendek, Tope atau sarung dengan rantainya, ikat pinggang dengan sebilah keris terselip didepan perut. Perhiasan yang dipakai adalah anting anting panjang atau bangkara a’rowe, kalung tunggal atau geno sibatu dan gelang tangan. Pakaian ini berdasarkan adat Bugis Makasar.

3. Tari tarian Daerah Selawesi Selatan

a. Tari Kipas, yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas dalam suasana gembira sambil mengikuti alunan lagu.
b. Tari Basaro,merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerak gerakkan badannya sangat luwes.
c. Tari Bo’da, yang mendasarkan garapannya pada unsur gerak tari tradisional yang berkembang di Kabupaten Selayar. Dengan iringan musik Bo’da kesuluruhan gerakkannya menggambarkan luapan kegembiraan gadis gadis dimalam terang bulan pada saat menjelang musim panen.

 4. Senjata Tradisional

Badik merupakan senjata tradisional yang sangat terkenal di Sulawesi Selatan. Bentuknya kokoh dan cukup mengerikan. Senjata terkenal lainnya adalah peda (semacam perang), sabel, tombak, dan perisai.

5. Suku  : Bugis, Makkasar, Mandar, Toraja, dan lain lain.

6. Bahasa Daerah : Makkasar, Bugis, Toraja, Mandar, dan lain lain.

7. Lagu Daerah : Angin Mamiri, Pakarena, Marencong.
Share:

KEBUDAYAAN SULAWESI BARAT


Selanjutnya  kita akan membahas kebudayaan di Provinsi baru di Indonesia yang ke-33, yaitu Kebudayaan yang ada  Provinsi Sulawesi Barat. Provinsi ini merupakan provinsi baru di Indonesia yang terbentuk dari pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan, dan kini telah menjadi Provinsi ke-33 yang diresmikan sejak 5 Oktober 2004 berdasarkan UU No. 26 Tahun 2004. Ibukota provinsi Sulawesi Barat ini adalah Mamuju. Luas wilayahnya sekitar 16,796.19 km². Secara geografis, provinsi ini terletak di posisi silang dari Segitiga emas Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah, serta langsung menghadap rute berlayar nasional dan internasional selat Makassar.
Info Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, travel guide 2016, wisata indonesia
Saat ini Sulawesi Barat terkenal dengan kakaonya, kopi (robusta dan arabika), cengkeh, dan kelapa. Emas, batu bara, dan minyak telah menjadikan provinsi makmur. Lebih lengkapnya kebudayaan yang ada di Provinsi Sulawesi Barat ini akan kami sajikan dibawah ini.

1. Rumah adat
Rumah adat Mandar, yakni rumah panggung yang memiliki bentuk yang hampir sama dengan rumah adat suku Bugis dan Makassar. Perbedaanya pada bagian teras (lego) lebih besar dan atapnya seperti ember miring ke depan. Bentuk rumah panggung yang berdiri diatas tiang-tiangnya dimaksudkan untuk menghindari banjir dan binatang buas. Dan apabila semakin tinggi tingkat kolong rumah menandakan semakin tinggi pula tingkat status sosial pemiliknya.  Atap rumah umumnya terbuat dari sirap kayu besi, bambu, daun nipah, rumbia, ijuk atau ilalang. Tangga terbuat dari kayu (odeneng) atau bambu (sapana) dengan jumlah anak tangganya ganjil. Tingkat dinding berbentuk segitiga yang bersusun sebagai atap juga menunjukan kedudukan sosial pemilik rumah.

2. Pakaian Tradisional
Di Sulawesi Barat mempunyai keragaman baju tradisionalnya. Pakaian tradisional Sulawesi Barat biasanya dikenakan dalam pertunjukan tari, acara pernikahan dll yang memiliki keragaman dalam busananya.
Pakaian adat pada pria mengenakan jas yang tertutup dan berlengan panjang, dipadukan celana panjang sebagai pakaian bawahnya. Terdapat kain sarung yang dililitkan pada pinggangnya sampai kelutut. Sedangkan pakaian adat pada wanita Sulawesi Barat mengenakan baju Bodo dengan dihiasi kalung, gelang serta giwang. pada bagian kepala dikenakan sanggul dan beberapa hiasannya. Pakaian bawah dikenakan sarung yang dikenakan seperti rok.

3. Tari Daerah
- Tari Bamba Manurung, ditujukan sewaktu acara pesta Adat Mamuju yang dihadiri oleh para penghulu adat beserta para tokok adat. Pakaian tari ini disebut baju Badu, dan di hiasi oleh bunga melati beserta kipas sebagai perlengkapan tarinya.

- Tari Bulu Londong, ditujukan pada acara Rambutuka sebagai rasa syukur penduduknya.Pakaian tari ini mengenakan baju adat Mamasa yang berbahan bulu burung.  Perlengkapan tari yang dipakai adalah terompet, pedang atau tombak, sengo, kepala manusia dll.

- Tari patuddu ditujukan dalam acara untuk menyambut para tetamu dari luar maupun dalam negeri. Tarian ini merupakan tarian suku Mandar yang tinggal di Sulawesi Barat.

4. Senjata Tradisional: Badik

Badik atau badek bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar.

5. Suku-suku Sulawesi Barat: ada terdiri dari Makassar (1,59%),Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa (5,38%), Suku Mandar (49,15%), dan suku lainnya (19,15%).

6. Lagu Daerah: Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk.

7. Bahasa Daerah: Bahasa Mandar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, Bahasa Makasar

8. Alat Musik Tradisional: Kecapi, cara memainkannya dengan  dipetik pada bagian senarnya.

Demikian lah bahasan mengenai KEBUDAYAAN SULAWESI BARAT ini dan semoga bermanfaan dalam mengenal keragaman budaya yang ada di bumi Indonesia ini.
Share:

Tempat Wisata Terkenal Yang Ada di Sulawesi Barat,(Rangkuman)


Tempat Wisata Terkenal Yang Ada di Sulawesi Barat, Rangkuman yang paling terbaru ditahun 2016 ini kita akan membahas sedikit tentang wisata yang terkenal yang ada di Propinsi Sulawesi Barat dan yang dimana Sulawesi Barat ini juga merupakan Propinsi Baru ke 33 hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan yang diresmikan pada 5 Oktober 2004. untuk lenkapnya tentang Sulawesi Barat ini bisa di baca pada postingan KEBUDAYAAN SULAWESI BARAT.

Rangkuman Tempat Wisata Yang Paling Terbaru danTerkenal Yang Ada di Sulawesi Barat  ditahun 2016, travel G guide 2016
PANTAI DATO
Dan Pada Kesempatan ini saya masih membahas tentang info tempat-tempat wisata dan tempat bersejarah di provinsi sulawesi barat maupun pariwisata  sulawesi barat seperti air terjun tamasapi mamuju, pulau karampuang mamuju atau maupun tentang wisata alam polewali mandar yang dimana seperti yang sudah kita ketahui memang indonesia sangat kaya sekali dengan sumber sumber alam yang sangat banyak diminati oleh para turis mancanegara bahkan dari lokal sendiri banyak sekali yang sering menjelajah pulau pulau di indonesia.

Indonesia akan kaya dengan berbagi pariwisata alam , objek wisata pantai dan pegunungan karena memang negara indonesia adalah negara kepulauan terbesar didunia dengan artian bahwa indonesia adalah negara dengan sejuta kepulauan dan berikut adalah informasi dengan nama tempat yang ada di Sulawesi Barat yang mungkin suatu saat akan anda kunjungi.

DAFTAR NAMA TEMPAT WISATA DI SULAWESI BARAT TERBARU 2016

1. Pulau Gusung Toraja
2. Pesta Pattuddu
3. Loka Anjoroi
4. Air terjun Indo Rannuang
5. Pantai Gonda
6. Pulau Karampuang
7. Pantai Mampie
8. Pantai Lombang Lombang
9. Air Terjun Limbong Kamandang
10. Pantai Lapeo
11. Pantai Dato
12. Pantai Manakarra
13. Pantai Batu Raja
14. Pantai Labuang
15. Pantai Palippis

INFO DAFTAR NAMA KOTA DAN KABUPATEN DI SULAWESI BARAT 2016

1. Kabupaten Majene
2. Kabupaten Mamasa
3. Kabupaten Mamuju
4. Kabupaten Mamuju Tengah
5. Kabupaten Mamuju Utara
6. Kabupaten Polewali Mandar

Ok dan bagi anda dan sahabat semuanya yang kebetulan ingin menambahkan informasi yang ada dihalaman ini silahkan anda bisa memberikan informasi tambahannya kepada kami sehingga apa yang kami posting dan tulis pada halaman ini bisa lebih memberikan manfaat buat saya dan yang lainnya juga kami tunggu saran-sarannya?
Itu saja dulu ya informasi tentang Tempat Wisata Terbaru dan Terkenal Yang Ada di Sulawesi Barat di tahun 2016 ini (Rangkuman) semoga bermanfaat dan atas kekurangan dari tulisan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan atas kunjungan dari sahabat dan serta saudara kami ucapkan banyak terimakasih. -wassalam-
Share: